Bitcoin adalah mata uang digital yang dibuat dengan teknologi kriptografi untuk sistem keamanan yang membuatnya tidak bisa dipalsukan, sehingga sering disebut cryptocurrency. Pada tahun 2009 bitcoin pertama kali diperkenalkan oleh orang yang sampai sekarang masih misterius bernama Satoshi Nakamoto. Latar belakang penciptaan bitcoin adalah untuk membuat sistem transaksi keuangan baru yang bebas dari intervensi pihak manapun termasuk pemerintah. Namun karena bitcoin memenuhi tiga fungsi uang, yaitu sebagai alat tukar, satuan hitung, dan alat menyimpan kekayaan, banyak ekonom yang menganggapnya juga sebagai uang. Apalagi semakin banyak orang mulai menerimanya sebagai alat pembayaran. Banyak juga perusahaan besar yang juga memanfaatkan bitcoin, diantaranya Microsoft dan Dell. Kedua perusahaan tersebut sudah menerima pembayaran melalui bitcoin. Bahkan Rusia dan Jepang mulai berencana untuk melegalkan bitcoin, walaupun masih untuk pemakaian terbatas.
Berbeda dengan mata uang konvensional yang pembuatan dan peredarannya diaur oleh bank sentral, mata uang versi bitcoin bisa dibuat dan diedarkan oleh semua orang. Dengan sistem yang dinamakan peer to peer atau dalam jaringan bitcoin. Penentuan nilai bitcoin ini juga tidak ditentukan oleh negara tapi ditentukan oleh penggunanya, yaitu dengan prinsip penawaran dan permintaan di pasar bebas. Artinya semakin banyak permintaan, semakin tinggi pula nilai bitcoin. Sampai akhir tahun 2140 nanti, jumlah bitcoin yang beredar sengaja dibatasi sebanyak 21 juta bitcoin oleh pembuatnya. Hal ini dikarenakan algoritma yang dirancang untuk membatasi jumlah peredarannya sehingga bitcoin aman dari inflasi.
Sistem kerja bitcoin terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :
1. Bitcoin Mining/menambang bitcoin
Adalah proses untuk memecahkan kode algoritma matematik yang dilakukan pada jaringan bitcoin. Proses penambangan ini dari waktu ke waktu sengaja dibuat semakin susah. Untuk menambang bitcoin, diperlukan perangkat komputer yang sangat canggih serta energi listrik yang besar pula. Sehingga para penambang bitcoin juga harus berhitung, jangan sampai bitcoin yang didapatkan tidak sebanding dengan tingginya biaya listrik serta investasi komputer yang dikeluarkan untuk mendapatkan bitcoin.
2. Bitcoin Wallet/dompet bitcoin
Adalah wadah untuk menyimpan bitcoin yang sudah dimiliki. Setiap orang bisa saja mendaftarkan alamat dompet yang berbeda untuk menyimpan bitcoinnya. Tidak hanya untuk menyimpan, bitcoin wallet juga bisa dipakai untuk transaksi pembayaran maupun diuangkan dalam mata uang tertentu
3. Blockchain/rantai blok
Adalah blok yang menghubungkan seluruh pemilik bitcoin dalam basis data yang terintegrasi. Dalam sistem rantai blok semua orang dapat melihat dan memvalidasi semua transaksi bitcoin yang terjadi.
Salah satu hal yang kontroversial dari pemakaian bitcoin adalah orang bisa bertransaksi secara anonim. Artinya tidak ada seorangpun yang bisa mengawasi sehingga rawan digunakan untuk transaksi illegal secara online, misalnya pembelian narkoba, perdagangan senjata, atau sebagai alat pencucian uang hasil kejahatan tanpa ada pemerintah yang bisa mengontrolnya. Pada akhirnya, banyak orang yang berburu bitcoin hanya untuk tujuan spekulatif, bukan untuk kebutuhan transaksi sebagaimana mata uang konvensional. Jumlah bitcoin yang terbatas dan banyak orang yang memburu bitcoin membuat nilainya semakin naik. Pada awal diperkenalkan bitcoin hampri tidak ada harganya, namun kini nilai 1 bitcoin sudah menembus angka lebih dari 57 juta rupiah dan diperkirakan akan terus naik. Di Indonesia, pemerintah melalui bank Indonesia menyatakan bitcoin atau segala bentuk cryptocurrency lainnya dianggap bukan sebagai alat pembayaran yang sah.
0 Komentar