Para peneliti dari Spanyol telah menemukan dari mana datangnya virus. Ada sekitar 800 juta virus mengalir ke seluruh penjuru planet. Sebagian besar virus menyebar ke udara melalui semprotan air laut, dan sebagian kecil terbawa oleh badai debu. Hingga bersarang dalam tubuh manusia.
“Tanpa terhalang oleh gesekan dengan permukaan Bumi, Anda bisa melakukan perjalanan jarak jauh dan antar-benua dengan mudah,” ujar Curtis Suttle, ahli virus di University of British Columbia, Kanada dikutip dari New York Times, Jumat (13/04/2018).

Penelitian ini digagas oleh Dr Sutlle dan kolagenya. Adalah penemuan pertama dalam perhitungan jumlah virus yang jatuh dari udara bebas di langit menuju bumi. Penelitian tersebut telah dipublikasikan melalui International Society of Microrobial Ecology. Namun dalam penelitian ini tidak dirancang untuk menghitung jenis virus tertentu, tetapi untuk menghitung jumlah virus secara keseluruhan, atau bisa juga disebut dengan “virosphere”.
“Jika Anda bisa menimbang semua materi yang hidup di lautan, 95 persennya adalah hal yang tidak bisa Anda lihat, dan mereka bertanggung jawab untuk menyediakan setengah jumlah oksigen di planet ini,” kata Suttle
Dari pernyataan yang telah disampaikan oleh Dr Suttle diatas dapat diketahui bahwa virus dan mangsanya mempunyai peran besar dalam ekosistem bumi. Banyak penelitian yang ditujukan untuk memfaktorkan proses virus ke dalam pemahaman kita tentang bagaimana bumi bekerja.
Saat percobaan di laboratorium, Suttle mencoba memfilter virus dari air laut dan memisahkan dari bakteri yang berperan sebagai mangsanya. Percobaan tersebut dilakukan ketika plankton di dalam air mulai berhenti tumbuh. Alasannya adalah virus menginfeksi salah satu spesies mikroba, mereka membebaskan nutrisi di dalamnya seperti nitrogen. Keadaan ini dapat berpeluang memberikan makanan untuk spesies bakteri lain. Dalam kasus virus dan mikroba, plankton tumbuh dari nutrisi yang dibebaskan. Ketika plankton tumbuh, mereka mengambil karbon dioksida dan menciptakan oksigen yang penting bagi kehidupan di bumi ini. Penelitian yang dilakukan oleh Dr Suttel memperkirakan bahwa virus di lautan adalah penyebab triliunan infeksi setiap detiknya yang dapat menghancurkan sekitar 20 persen dari semua sel bakteri di laut setiap harinya.

Sumber: https://sains.kompas.com/read/2018/04/16/190700323/ilmuwan–triliunan-virus-jatuh-dari-langit-setiap-hari


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.