Manusia dalam aktivitas sehari – harinya membutuhkan wadah untuk membawa keperluannya. Seperti membawa peralatan sekolah, alat make up, pakaian, makanan, laptop dan sebagainya. Untuk memasukan semua perlengkapan tersebut dibutuhkan wadah yang dapat menampung barang-barang tersebut agar dapat bepergian dengan penuh percaya diri dan tidak perlu khawatir barang akan tercecer berjatuhan. Di pasaran tersedia berbagai jenis wadah seperti  ransel, koper, keranjang dan lain-lain. Berbagai bentuk, motif, warna dan hargapun beragam tergantung pada kualitas wadah tersebut. Salah satu bentuk wadah yang sering digunakan adalah ransel.

Ransel banyak digunakan oleh berbagai kalangan dan profesi, termasuk para pelajar mulai dari dari jenjang TK hingga Universitas. Tentunya dengan ukuran dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Disabilitas tunanetra adalah salah satu konsumen yang menggunakan ransel, sama untuk membawa barang – barang kebutuhan sehari – hari. Namun, bagi tunanetra ransel yang beredar di pasaran masih belum memenuhi kebutuhan tunanetra. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu mahasiswa dengan hambatan penglihatan atau tunanetra pada tanggal 10 November 2017 yaitu dengan saudari Sufa mengatakan bahwa sering sekali merasa kesulitan dalam mencari alat tulis yang jatuh, membutuhkan waktu yang lama dalam meraba penyimpanana buku dan tongkat, sering kali lupa dengan posisi ransel yang diletakan seperti saat shalat di mesjid, di loker perpustakaan serta kebingungan saat barang di ransel tercampur.

Oleh karena itu melalui Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta ini, Ransel Natuna (Ransel Asistif Tunanetra) yang telah dimodifikasi oleh Muhammad Fahrizal, Rafi Fikri dan Popi Rahayu dari Universitas Negeri Jakarta dengan tujuan untuk membantu orientasi tunanetra. Ransel Natuna merupakan solusi yang tepat bagi kebutuhan ransel tunanetra karena ransel Natuna merupakan ransel yang dilengkapi dengan ruang – ruang khusus dengan setiap ruangnya bertuliskan huruf braille. Ransel Natuna juga dilengkapi alarm yang berupa remote control dan speaker, diharapkan dengan menggunakan ransel Natuna yang di ciptakan ini tunanetra mampu menemukan posisi ranselnya dengan mudah dan membantu orientasi perabaan dilingkungan sekitarnya. adapun cara penggunaanya sama seperti alarm mobil dengan menekaan tombol pada remote. Selain itu dilengkapi dengan sistem GPS yang memudahkan tunanetra dan orang terdekat tunanetra seperti keluarga dan teman sebaya dapat mengetahui keberadaan ransel ketika mengalami pencurian atau tertinggal, dilengkapi juga dengan kunci pengaman pada ransel untuk menghindari pencurian.

Pada ransel Natuna ini, terdapat slot untuk informasi pemilik ransel dengan format nama, alamat, nomor telpon dan media sosial yang tersedia dalam bentuk huruf biasa dan braille. Hal ini dilakukan karena apabila ransel tersebut hilang maka akan mudah dikembalikan kepada pemilik ransel. Keunggulan lain dari ransel  Natuna adalah bahan-bahan ransel yang berkualitas dengan dilapisi bahan fosfor yang berfungsi sebagai penanda ketika tunanetra menyebrang jalan maka bahan fosfor tersebut memantulkan caahaya dari sorot lampu kendaraan. Ransel Natuna ini juga dilapisis bahan anti air dan benturan keras. Jadi nyaman untuk dipakai tunanetra dalam bepergian.


1 Komentar

ocean king restaurant sandakan · 27 Juli 2018 pada 15:16

When selecting a dress, choose 1 which has a vertical (rather than horizontal)
pattern. But marketing to his self-employed niche
turns out to be a “should”-one of main signs of going away motivation. http://Msk.Stimulus.me/index.php?action=profile;u=694

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.