PRESS RELEASE NALAR ILMIAH KPM UNJ 2019

Nama Kegiatan           : NALARI (Nalar Ilmiah)

Hari/Tanggal               : Jumat, 4 Oktober 2019

Pembicara                    : Agustiani Putri, S.Pd

Tema Materi               : Uji Anava

Jumlah Peserta            :  37 orang

Tempat                        : Sekretariat KPM UNJ Gd. G lt.1 Ruang 105

Nalari (Nalar Ilmiah) adalah kegiatan belajar tentang sebuah penelitian keorganisasian dan public speaking. Nalari kali ini akan membahas “Uji Anava” yang bertempat di Gedung G Sekretariat KPM UNJ. Pembukaan oleh MC yaitu Fahrul dan dilanjutkan oleh Moderator yaitu Katipah.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh Fahrul sebagai mc, pemaparan materi oleh Kak Agus serta membuka sesi tanya jawab dan penutup. Dalam kegiatan ini peserta yang aktif akan mendapatkan hadiah atau reward. Setiap peserta nalari yang mengikuti kegiatan nalari ini menulis resume dari materi yang disampaikan. Materi yang disampaikan oleh Kak Agus meliputi uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang diambil berasal dari populasi yang distribusi atau tidak. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data dalam variabel x dan y bersifat homogen atau tidak. Analisis variansi (ANAVA) adalah suatu metodde untuk menguji hipotesis kesamaan rata-rata dari tiga atau lebih populasi. Analisis varians (ANOVA) adalah suatu teknik statistik yang memungkinkan kita untuk mengetahui apakah dua atau lebih mean populasi akan bernilai sama dengan menggunakan data dari sampel masing–masing populasi. One way anova meliputi sebagai berikut.Menentukan Ho dan Ha

               Ho: μ1= μ2 = μ3 =…….. Μn

Ha: Satu atau beberapa μ berbeda dengan μ yang lain (menyatakan bahwa Ho tidak terbukti).

               Hal tersebut bisa berarti:

                μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠……. μn

               atau

                μ1= μ2  tetapi μ2 ≠ μ3 ≠……. Μn

atau

                μ1 ≠ μ2 tetapi μ1= μ3

               dan  μ1 ≠ μ4 ≠ μ5 ≠……. μn

               dan seterusnya.

Perlu diperhatikan bahwa jika

               Ho: μ1= μ2 = μ3 =…….. μn

               bukan berarti bahwa

               Ha: μ1≠ μ2 ≠ μ3 ≠ …….. μn

Menentukan daerah penerimaan Ho dan Ha.

               Menggunakan distribusi F, dengan ciri-ciri : kontinyu, bernilai positif atau nol, distribusi menceng ke kanan dan tidak pernah memotong sumbu datar.

               Numerator    = k-1

               Denominator = k (n-1)

               k = jumlah kolom

               n = jumlah elemen tiap kolom

               Besarnya α ditentukan oleh peneliti, umumnya digunakan α = 5%

  1. Menentukan nilai Statistik uji
  2. Membandingkan nilai F-ratio dengan daerah penerimaan Ho dan Ha

               Ho diterima jika F-ratio lebih kecil dari titik kritis, dan sebaliknya

Pengambilan keputusan

               Jika Ho diterima artinya  kita menerima hipotesis yang menyatakan bahwa rata-rata populasi tidak berbeda (sama). Bila F Hitung < F tabel, maka Ho diterima, yang berarti rata-rata kedua perlakuan tidak berbeda secara signifikan. Bila F Hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti rata-rata kedua perlakuan berbeda secara signifikan. Kegiatan berjalan lancar dengan banyak peserta nalari yang mengikuti kegiatan ini. Akhir dari kegiatan ini ditutup dengan Moderator dan MC.

#KPMProgresif

#MenelitiMembangunBangsa

➖➖➖➖➖➖➖➖
KPM UNJ 2019
“Gembira Berkarya”



0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.