Pemateri : Wulan Azahra Khairunisa, S.Pd

Waktu : Sabtu, 4 Juni 2022

Tempat : Rumah masing-masing ( Zoom Meeting)

Microteaching merupakan kegiatan mengajar di mana segala sesuatunya dikecilkan atau disederhanakan yang bertujuan untuk membentuk/ mengembangkan keterampilan mengajar.

Perbedaan antara Microteaching dengan Real teaching adalah :
• Microteaching :
-Jumlah murid lebih sedikit
-Durasi lebih singkat (10-15) menit
-Perhatian guru cenderung akan terfokus kepada “he learn to teach”
• Real Teaching :
-Latihan mengajar di kelas dengan murid sekitar 35-40 orang
-Durasi satu jam pelajaran
-Perhatian guru cenderung akan terfokus kepada “his pupils learn”

Fungsi dari Microteaching antara lain :
-Fungsi Instruksional : Latihan memberikan instruksi
-Fungsi pembinaan : membina calon guru
-Fungsi diagnostik : mendeteksi kesulitan mengajar
-Fungsi integralistik : Bagian dari pengalaman mengajar sebelum PPL/PKM
-Fungsi supervisi : pengawasan
-Fungsi eksperimental : wadah bereksperimen

Tahapan Microteaching :

  1. Planning : membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
    •Model pembelajaran
    •Pendekatan
    •Strategi
    •Metode pembelajaran
    •Media pembelajaran
  2. Teaching yang terdiri atas opening (membuka pembelajaran), process (Menjelaskan dan bertanya, Memberi penguatan, Membimbing diskusi kelompok kecil dan pengelolaan kelas) dan closing (menutup pembelajaran).
  3. Giving feedback dengan teman sebaya yang paham atau orang awam dan juga dari expert (dosen pembimbing dan orang sudah berpengalaman)
  4. Reflection dengan cara merekam dan dilihat dari segi performance (body language) dan content (alur pengajaran)

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.