Training Of Trainer (TOT) kali ini membahas mengenai slime. Pembahasan materi dipaparkan oleh pembicara kita, yaitu Rizki Muktia, APMM. Kegiatan TOT ini dilaksanakan pada Jumat, 2 November 2018 bertempat di sekretariat KPM UNJ R.106 dan dihadiri oleh 17 orang yang terdiri dari pengurus maupun anggota KPM. Kegiatan TOT dimulai pada pukul 16.00 WIB dan selesai pukul 17.30 WIB. Pertama-tama kegiatan ini dibuka oleh saudari Siti Aisah, APMP kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh saudara Rizki Muktia, APMM.

Bahan yang diperlukan untuk membuat slime :
1. Clear glue (lem fox)
2. Sabun cair (pewangi)
3. Obat tetes mata (Insto hijau)

Cara pembuatan slime” :
1. Ambil 2 sdm lem dan tempatkan dalam wadah transparan
2. Tambahkan sabun mandi secukupnya
3. Aduk rata hingga agak mengeras
4. Tambahkan satu botol obat tetes mata
5. Terus diaduk hingga adonan tidak lengket di tangan.
6. Jika tetap menempel di tangan, tambahkan sabun cair/obat tetes mata
7. Untuk lebih menarik, bisa ditambahkan pewarna/manik-manik

Fungsi slime ialah untuk menurunkan tingkat stress atau kecemasan. Karakteristiknya yang kenyal membuat orang senang untuk memainkannya. Dibutuhkan slime activator untuk membuat slime . Bahan tersebut dapat diganti dengan menggunakan GOM atau boraks. Namun untuk penggunaan yang lebih aman, maka digunakanlah obat tetes mata yang banyak beredar dipasaran dengan merk dagang insto. Pastikan memilih produk yang hijau karna peluang kegagalannya lebih sedikit daripada produk sama berwarna biru.

Pada kegiatan TOT ini, pembicara mengarahkan peserta untuk simulasi langsung pembuatan slime. Pembicara mengarahkan peserta untuk membentuk 2 kelompok dimana tiap kelompok berlomba untuk membuat slime dengan tekstur yang bagus. Setelah selesai simulasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan pembacaan doa penutup yang dipandu oleh saudari Siti Aisah, APMP.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.