KEORGANISASIAN DAN KESEKRETARIATAN KPM UNJ

 

Jakarta, 20 Maret 2015

 

Organisasi adalah sekumpulan orang yang membentuk suatu kelompok untuk mencapai satu tujuan bersama dengan bekerjasama antar anggotanya. Materi organisasi penting diberikan dalam nalari dikarenakan KPM adalah sebuah organisasi. Pemicara materi keorganisasian adalah Salomoan, APMM. Dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ada 29 orang. MC dari kegiatan ini adalah Zahrina Firada dan Wiwin Khaerunnisa serta moderator adalah Sofyan ajie.

Materi keorganisasian diberikan bersamaan dengan kesekretariatan dikarekan hal ini akan menunjang tujuan organisasi lebih terarah. Kesekretariatan sendiri adalah suatu kegiatan penataan terhadap pekerjaan-pekerjaan. Materi dibawakan oleh Amrul Mukmi APMM dan Adinal Mutaqin.

Materi kesekretariatan berisi tata cara penulisan surat, proposal dan laporan suatu kegiatan. Surat sendiri dibedakan menjadi surat resmi dan tidak resmi. Pembedana adalah ada tidaknya kop surat. Pada surat resmi terdapat kop surat. Selain materi terdapat juga simulasi untuk menunjang ilmu yang didapat. Simulasi berupa games puzzel susuan sebuah proposal sponsorship. Dimana peserta yang datang mengurutkan potongan potongan susunan membuat proposal sponsorship secara benar.

 

END

 

PENGENALAN PENELITIAN DAN PENELITIAN DESKRIPTIF

 

Pembicara: Umar Hasan, S.Si

Nalari kali ini akan membahas mengenai apa itu penelitian, mengapa kita harus meneliti dan bagaimana mengenai penelitian deskriptif. “menulislah, maka kau tidak akan terhapus sejarah”, benar sekali, salah satu yang bisa menjadi sumber tulisan yaitu hasil dari penelitian, baik berupa artikel maupun laporan hasil penelitian. Dan sesuatu yang berkembang itu tak lepas dari penelitian. Jika dulu penelitian tidak ditekuni dengan benar, mungkin saat ini kita masih dalam kegelapan, tidak ada penerang di malam hari. Nah, sudah tahu kan mengapa penelitian itu penting?

Selain itu, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”, melalui penelitian, kita bisa member banyak sekali manfaat untuk orang lain, baik di bidang sains, social, ekonomi, pertanian, kesehatan dan lain-lain. Jenis-jenis penelitian pun beragam, tergantung dari sudut pandang apa, salah satunya yaitu penelitian deskriptif.

Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.

Jenis-jenis penelitian deskriptif:

  1. studi kasus
  2. penelitian tindakan
  3. merode survey
  4. metode deskriptif kesinambungan
  5. penelitian perpustakaan
  6. penelitian komparatif

 

 

PENELITIAN EKSPERIMEN

Pembicara: Syarifah Nabilah

Menurut Sugiyono (2011: 72) penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Nah, dari keyword atau kata kunci “perlakuan tertentu” kita dapat memahami bahwa cirri utama dari penelitian eksperimen yaitu adanya beda perlakuan pada sampel, misalnya:

  1. perbedaan kadar nitrat pada pertumbuhan mikroalga
  2. perbedaan variasi kadar air kapur pada perendaman biji jali.

Pembagian dalam Penelitian Eksperimen

  1. Eksperimental Murni (True Experimental)
  2. Eksperimental Semu (Quasi Experimental)
  3. Eksperimental Lemah (Weak Experimental)
  4. Eksperomental Subjek Tunggal (Single Subject Experimental)

Peserta Nalari diberikan kesempatan untuk menganalisis jenis-jenis variabel yang ada pada skripsi yang diberikan pada masing-masing kelompok. Ada beberapa variabel pada penelitian, yaitu:

  1. Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dinamakan demikian karena variable ini bebas dalam mempengaruhi variabel lain.
  2. Variabel Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut Variabel Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas/variabel independent.
  3. Variabi Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara Variabel bebas dan Variabel terikat.
  4.  Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimental. Variable ini sefatnya sebagai penengah. (Source: http://www.mushlihin.com/2013/11/penelitian/).

For Immediate release

 

VALIDASI DAN REABILITAS

 Pembicara : Dina Hadi Lana APMM

Jakarta, 13 Mei 2015

 

Validitas adalah suatu ukuran untuk menujukan tingkat kesahihan (dapat mengukur apa yang diukur) sedangkan reabilitas adalah ketetapan alat tersebut dalam mengukur sesuatu yang ingin diukur. Validitas terbagi jadi 2 tipe yaitu isi dan item. Umumnya untuk validasi isi meminta bantuan dari ahli sedangkan untuk validasi item diuji coba pada subjek “kedua” dan dihutung ke validitasannya dengan rumus parson. Suatu anget dikatakan valis dan reliabel jika sudah di uji tim ahli dan uji normalitas. Validitas umumnya digunakan untuk instrumen angket, wawancara dan kuisoner.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 15 orang dengan pemateri Dina Hadi Lana APMM.  Kegiatan dilakukan di raung Kesekretariatan KPM Mulai dari jam 16.00 sampai dengan 19.00. Sebelum kegiatan dimulai peserta dibeikan pre-test terkait materi dan setelah kegiatan selesai peserta diberikan post-test untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami materi yang disampaikan. Setelah materi juga diberikan sertifikat kepada pembicara sebagai simbolis ucapan terimakasih.

.

 

END

 

TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Pembicara: Rut Gloria Anugrah

Nalari kali ini yaitu mengenai teknik pengambilan data, seperti yang kita ketahui bahwa untuk mendapatkan data, diperlukan suatu teknik. Penting bagi kita yang akan atau sedang melakukan penelitian untuk mengetahui teknik pengambilan data yang benar dan sesuai.

Apa saja yang kami pelajari dalam NALARI TPD?

  1. Jenis Data

Data yang akan digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.
a) Data Primer
Menurut Umar (2003 : 56), data primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Metode wawancara mendalam atau in-depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai.
Wawancara akan dilakukan peneliti adalah wawancara dengan pedoman wawancara. Wawancara dengan penggunaan pedoman (interview guide) dimaksudkan untuk wawancara yang lebih mendalam dengan memfokuskan pada persoalan – pesoalan yang akan diteliti. Pedoman wawancara biasanya tak berisi pertanyaan – pertanyaan yang mendetail, tetapi sekedar garis besar tentang data atau informasi apa yang ingin didapatkan dari narasumber yang nanti dapat disumbangkan dengan memperhatikan perkembangan konteks dan situasi wawancara.

b) Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2005 : 62), data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan – catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet.

 

  1. macam-macam TPD
  2. wawancara
  3. observasi
  4. kuisoiner
  5. sampling

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.