Oleh : Ellyn Apriyani, Nur Yuliati Andita, Irvan Rosyadi
Universitas Negeri Jakarta
ellyn.apriyani@gmail.com; andita1800@gmail.com ; Irvanludwig@gmail.com
Abstrak
Kebutuhan sehari-hari yang paling penting adalah kebutuhan minum yang harus dipenuhi oleh setiap manusia, oleh karena itu sudah banyak alat yang dikembangkan untuk mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan akan air minum. Pompa air minum atau yang biasa disebut dengan dispenser adalah salah satu alat yang mempermudah manusia dalam mendapatkan air minum dari berbagai jenis air mulai dari air panas, dingin bahkan air normal, namun hampir semua pompa air minum atau dispenser tersebut belum dikatakan ramah, karena belum sesuai dengan kebutuhan bagi penyandang Tunanetra. Maka Penelitian ini mengembangkan alat POIRUMONETUMmenggunakan teknologi Voice Recognition Modul yang berfungsi untuk menyimpan database perintah suara yang nanti akan digunakan pada pompa air minum atau dispenser tersebut. Pompa air minum atau dispenser ini dilengkapi dengan timer yang akan berhenti sesuai waktu yang telah di setting oleh tim. Penelitian ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat khusus nya Tunanetra dalam mendapatkan air minum tanpa membuat Tunanetra mengalami kesulitan atau luka yang diakibatkan oleh kecelakaan ketika ingin mendapatkan air panas.
Kata kunci: Pompa Air Minum, Tunanetra, Voice Recognition
POIRUMONETUM (Modified Dringking Water Pumps for The Visually Impaired and General With Sensor Order)
The most important daily needs are the drinking needs that must be fulfilled by every human being, therefore many tools have been developed to make it easier for humans to meet the need for drinking water. Drinking water pumps or commonly called dispensers are one of the tools that make it easier for humans to get drinking water from various types of water starting from hot water, cold water and even normal water, but almost all drinking water pumps or dispensers have not been said to be friendly, because they are not suitable with the needs of visually impaired people. So this research develops the POIRUMONETUM tool using Voice Recognition Module technology which serves to store the voice command database which will later be used at the drinking water pump or dispenser. This drinking water pump or dispenser is equipped with a timer that will stop according to the time set by the team. This research is intended to facilitate the blind people in getting drinking water without making blind people experiencing difficulties or injuries caused by accidents when they want to get hot water.
RecognitionKeywords: Drinking water pump, Visually Impaired, Voice Recognition
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat perubahan di berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini menyebabkan kebutuhan pokok dari segi sandang, pangan maupun papan juga meningkat, contohnya kebutuhab air bersih sebagai sumber kehidupan. Selain itu, dampak dari perkembangan zaman ini sangat terlihat dari banyaknya produk-produk baru yang muncul untuk mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manusia akan selalu mengembangkan produk yang lebih keefektifan dan keefisiensian dibandingkan dengan produk sebelumnya.
Beberapa produk yang saat ini sudah dikembangkan untuk mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari diantaranya, penyedot debu yang berfungsi untuk menggantikan sapu, sendok multifungsi yang dapat berfungsi sebagai sendok atau sumpit, pen musisi berfungsi untuk menulis melodi mudik, ataupun dispenser yang mampu merubah suhu air menjadi panas, dingin atau normal. Selain itu, banyak juga produk inovatif yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak penyandang disabilitas, contohnya sebuah aplikasi bernama Spokle yang dikembangkan di Australia. Aplikasi Spokle ini berfungsi untuk menghubungkan orangtua dengan para ahli untuk mendapatkan konsultasi, workshop atau lokarya mengenai anak disabilitas.
Tunanetra dalam kehidupan sehari-hari memerlukan orientasi. Orientasi merupakan proses penggunaan indera-indera yang masih berfungsi dalam menempatkan posisi diri dalam hubungannya dengan semua objek penting yang terdapat di lingkungannya. Orientaasi ini bertujuan sebagai rangakaian untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bagi Tunanetra dalam mengenal dan menyerap informasi yang diterimanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan dua orang Tunanetra yang merupakan mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 28-29 Maret 2019 dengan saudari Sufa dan saudara Febrian mengatakan bahwa sering sekali merasakan kesulitan ketika berorientasi karena membutuhkan perabaan yang lama, khususnya ketika mengambil air minum di pompa air atau dispenser, dan terkadang keduanya pun mengalami luka ringan seperti, terkena air panas yang mereka tidak ketahui volumenya. Pada intinya penelitian ini dibuat karena melihat adanya masalah pada Disabilitas khusus nya Tunanetra dalam mendapatkan air minum. Tunanetra dalam mendapatkan air minum selalu menghadapi beberapa kendala seperti kesulitan untuk mengangkat galon keatas dispenser, kecelakaan ketika ingin mendapatkan air minum khusus nya air panas, ketidak efektifan dalam mendapatkan air minum karena memerlukan waktu perabaan yang cukup lama agar gelas tepat di bawah kran yang diinginkan. Tunanetra merupakan individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. Tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (blind) dan low vision. Tunanetra merupakan salah satu konsumen yang menggunakan alat dispenser dalam kebutuhan sehari- hari . Namun, bagi Tunanetra pompa air minum atau dispenser yang beredar dipasaran masih belum mampu memenuhi kebutuhan Tunanetra.
Maka melalui program kreatifitas mahasiswa bidang karsa cipta ini, POIRUMONETUM(Pompa Air Minum Modifikasi untuk Tunanetra dan Umum dengan Sensor Perintah), yang telah dimodifikasi oleh Ellyn Apriyani, Nur Yuliati Andita dan Irvan Rosyadi dari Universitas Negeri Jakarta dengan tujuan untuk membantu orientasi Tunanetra serta menghindari kecelakaan penyandang Tunanetra dalam mendapatkan air minum. POIRUMONETUM merupakan solusi yang tepat bagi kebutuhan seorang Tunanetra dalam melakukan orientasi serta untuk mendapatkan air minum dengan mudah secara efektif dan efisien.
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahap pengembangan yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Penulisan karya tulis ilmiah ini juga termasuk jenis penelitian dengan menggunakan teknik studi literatur. Data-data yang digunakan penulis bersumber dari literatur yang relevan dengan kasus permasalahan. Beberapa diantaranya bersumber dari buku referensi, jurnal, website resmi, dan abstrak hasil penelitian. Menurut Sarwono (2006:49) beberapa sumber kepustakaan yang dapat digunakan oleh peneliti yaitu abstrak hasil penelitian, indeks, review, jurnal, buku referensi.
Penelitian ini menggunakan pengembangan dengan model ADDIE (analysis, design, development, emplementation, and evaluation). Analisis (analysis), tahap ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan Tunanetra yang merupakan langkah awal dalam membuat alat serta analisis keperluan komponen alat; desain (design), membuat rancangan awal berupa prototype elektronik yang telah sesuai dengan kebutuhan Tunanetra; pengembangan (development), pengembangan alat yang menggunakan sensor perintah yang bertujuan sebagai pengendali pemrosesan alat selain itu pada tahap perkembangan terdapat uji coba yang dilakukan oleh ahli; implementasi (implementation), sebelum dikomersilkan maka alat ini perlu di uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui kelayakan alat ini jika digunakan secara umum; evaluasi (evaluation), melakukan perbaikan atau penyempurnaan alat berdasarkan hasil dari kelayakan uji coba yang telah dilakukan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Studi literatur yang sesuai dengan pembahasan seperti buku referensi, jurnal, abstrak penelitian, (2) wawancara dengan Tunanetra untuk mengetahui kebutuhan Tunanetra dalam penggunaan alat , (4) Wawancara dengan ahli Tunanetra untuk mengetahui tentang konsep Ketunanetraam.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Produk POIRUMONETUM ini di design dengan sedemikian rupa dengan memperhatikan kebutuhan Tunanetra karena sasaran utama produk ini adalah Tunanetra, namun produk ini tidak menghilangkan penggunaan bagi masyarakat umum. Produk ini di design dengan sensor suara, sensor suara pada produk POIRUMONETUM menggunakan Voice Recognition yang berfungsi sebagai penyimpan database suara pengguna yang terlebih dahulu dilakukan perekaman. Peggunaan sensor suara ini bertujuan untuk membantu atau memudahkan Tunanetra dalam mendapatkan air minum. Produk POIRUMONETUM memiliki sistem kerja yang dapat diperintahkan langsung oleh pengguna sehingga dapat mengefektifkan serta mengefisiensikan penggunaan pada produk ini.
Produk POIRUMONETUM yang telah dibuat yang awalnya hanya menyediakan dua jenis air sesuai dengan judul penelitian, seiring dengan perubahan yang telah dilakukan, produk ini mengalami perkembangan yang baik yaitu pengeluaran air yang awalnya hanya 2 jenis air saja dan sekarang bisa mengeluarkan 3 jenis air dan hal ini bisa dikatakan sebagai poin besar untuk melengkapi berbagai jenis air yang di inginkan. Selain itu pompa air minum atau dispenser yang awalnya menampakkan wujud galon nya diatas setelah melakukan pengembangan maka peletakan galon berada dibawah yakni tepatnyadi dalam pompa air minum atau dispenser hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan serta mempertahankan ke estetisan dari produk ini.
POIRUMONETUM ini merupakan pompa air minum atau dispenser yang bekerja menggunakan input perintah suara, selain itu produk ini dilengkapi dengan berbagai elemen pendukung seperti : penyediaan timer yang bertujuan untuk volume air dapat dikendalika; penyediaan huruf braille pada pompa air minum atau dispenser yang dimaksudkan untuk pemandu agar pengguna bersuara tepat dibagian yang disarankan; penyediaan manual book dengan tulisan braille yang dimaksudkan untuk Tunanetra dalam menggunakan pompa air minum atau dispenser dengan baik dan tanpa mengalami kesulitan; penyediaan gelas yang telah disesuaikan dengan sistem kerja alat yang dimaksudkan untuk Tunanetra tidak mengalami kesulitan ketika ingin mengetahui seberapa besar volume yang diinginkan; penataan letak gelas sudah dirancang dengan mudah dengan cara menutup sisi kanan dan kiri dari kran air sehingga gelas akan diletakkan tepat di bawah kran keluarnya air.
Untuk hasil yang telah dicapai pada produk ini adalah menggunakan pompa air minum dengan sensor perintah suara, memiliki 3 jenis suhu air yakni panas, normal dan dingin. Selain itu peletakkan untuk gelas telah disesuaikan sehingga pengguna khusus nya Tunanetra tidak perlu kahawatir jika air tidak tepat di gelas karena telah di sesuaikan, bagian kanan dan kiri di tutup hanya menyisakan satu bagian di tengah tepat dibawah kran air untuk di letakan gelasnya saja. Dilengkapi dengan timer bertujuan agar air yang keluar tidak melebihi volume, disediakan gelas yang telah di tentukan takarannya. Untuk penggunaan nya telah disediakan buku panduan atau manual book yang dituli dengan tulisan braille yang di peruntukkan untuk Tunanetra,sedangkan tulisan awas diperuntukan untuk semua kalangan Non Disabilitas.

Produk alat ini di uji coba melalui uji publik yang di tujukan ke tempat yang terdapat Disabilitas khususnya Tunanetra seperti Cahaya Bathin, Mitra Netra, serta Lab Pendidikan Khusus yang berada di kampus Universitas Negeri Jakarta, pengujian ini akan mendapatkan hasil uji kelayakan sejauh mana alat ini bisa ber fungsional secara menyeluruh baik untuk Tunanetra maupun untuk kalangan masyarakat umum Non Disabilitas. Di dalam kelanjutan alat ini akan dilakukan jasa jual beli yang akan diperuntukan untuk semua kalangan masyarakat termasuk Disabilitas, pemroduksian alat masih dalam internal kampus yang akan dipublikasikan ke berbagai penjuru kota melalui media sosial.
SIMPULAN DAN SARAN
Produk POIRUMONETUM merupakan solusi alat yang tepat digunakan untuk semua kalangan termasuk kalangan disabilitas khusus nya Tunanetra dengan berbasis sistem kerja input suara yang akan memudahkan serta meringankan dalam mendapatkan air minum secara lebih efektif dan efisien. Produk ini terdiri tiga suhu air yakni air panas, air normal, dan air dingin yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna. Produk ini dilengkapi dengan huruf braille sebagai pertanda dimana pengguan bisa berbicara sesuai dengan keinginanya, dilengkapi dengan gelas yang akan dipergunakan sebagai patokan volume air yang telah disetting terlebih dahulu dan buku panduan atau manual book dengan tulisan braille sebagai panduan cara kerja alat untuk Tunanetra dan disediakan juga tulisan awas untuk masyarakat umum non Disabilitas.
Metode pengambilan data menggunakan penelitian pengembangan (research and development) dan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahap pengembangan yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation, .yang bertujuan untuk melihat seperti apa kebutuhan yang di inginkan serta di libatkan mengenai pengembangan kemajuan tahap demi tahap sesuai dengan yang rancang serta dilakukan ujicoba kelayakan alat. Di ranah komersil produk ini akan diperjual belikan untuk semua kalangan baik Tunanetra maupun untuk kalangan masyarakat umum Non Disabilitas dan langsung diproduksi sesuai dengan permintaan konsumen melalui transaksi yang dilakukan di media sosial. Harapan penulis untuk penelitian selanjutnya, akan adanya perkembangan tindak lanjut yang lebih baik serta memiliki fungsi yang lebih baik lagi.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kepada semua anggota tim yang telah berusaha untuk menjadikan produk alat POIRUMONETUM sebagai pemenuhan kebutuhan Tunanetra dan dapat di pergunakan untuk semua kalangan Tunanetra maupun mayarakat umum Non Disabilitas, bentuk ucapan terimaksih lainnya kepada dosen pembimbing Indra Jaya M.Pd dan Dosen reviewer Dr. Iwan Sugiharto, M.Si, Dr. Happy Karlina, M, M.Pd, Kons, Prasetyo Wibowo Y., M.Eng, Aam Amaningsih, J, ST, MT., Ph.D yang telah mengarahkan dan memfasilitasi tim untuk mencapai tujuan pembuatan alat serta teman- teman yang telah mendukung dan memotivasi sampai alat ini terlaksana.
DAFTAR RUJUKAN
jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek (diakses pada 18 juni 2019 pukul 20:03)
Malvino, Albert Paul. Principles of Electronic Volume 2. New York: Salemba Teknika. 2004.
Munawar, muhdar,dkk. 2013. Mengenal Dan Memahami Orientasi dan Mobilitas Jakarta : PT Luxima Metro Media
Nur Kholis Reefani, Panduan Anak Berkebutuhan Khusus, (Yogyakarta:Imperium.2013), hlm.17
O. Katsuhiko. Automatic Control Engineering (System Settings). Erland, Jakarta,1998.
Sanjaya, Mada. 2016. Robot Cerdas Berbasis Speech Recognition. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET
0 Komentar